Surga Tersembunyi di Ujung Sulawesi: Keindahan Alam Likupang yang Bikin Kamu Lupa Pulang
peding.web.id - Likupang, sebuah kawasan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, kini menjadi sorotan wisatawan lokal maupun mancanegara. Pesonanya yang memukau dengan pantai-pantai berpasir putih, laut biru sebening kristal, dan kehidupan bawah laut yang memesona membuat Likupang layak disebut “surga tersembunyi di Timur Indonesia”. Bahkan, kawasan ini telah ditetapkan sebagai Destinasi Super Prioritas Nasional oleh pemerintah, sejajar dengan Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Borobudur.
1. Pantai Paal: Keindahan Alam yang Instagramable Abis!
Jika kamu mencari tempat yang sempurna untuk bersantai sambil menikmati panorama laut yang menenangkan, Pantai Paal Likupang wajib masuk daftar utama. Pantai ini terkenal karena hamparan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih bergradasi biru toska.
Suasana di sini masih sangat alami, belum terlalu ramai oleh pengunjung, sehingga cocok bagi kamu yang ingin menikmati ketenangan jauh dari hiruk-pikuk kota. Banyak wisatawan datang hanya untuk berjemur, bermain air, atau sekadar berfoto dengan latar belakang laut yang menawan.
Salah satu daya tarik utamanya adalah spot foto di tebing batu karang yang menghadap langsung ke laut lepas. Dari sini, kamu bisa melihat sunrise yang sangat indah—momen yang sering diabadikan oleh para fotografer dan influencer di media sosial.
2. Pulau Lihaga: Surga Tropis Tak Berpenghuni
Hanya sekitar 20 menit perjalanan dengan perahu dari Likupang, kamu akan tiba di Pulau Lihaga, pulau kecil nan cantik tanpa penghuni yang sering dijuluki “Maldives-nya Sulawesi”.
Begitu menjejakkan kaki di pasirnya, kamu akan langsung disambut oleh pemandangan laut sejernih kaca. Kamu bahkan bisa melihat ikan-ikan kecil berenang di bawah kakimu. Di sisi lain pulau, terdapat hutan kecil dan batu-batu karang besar yang menambah keindahan alami.
Pulau Lihaga juga terkenal sebagai spot snorkeling dan diving terbaik di Sulawesi Utara. Terumbu karang di sekitar pulau masih terjaga dengan baik, dengan beragam biota laut seperti ikan badut, bintang laut, dan anemon yang berwarna-warni. Banyak wisatawan menyebut snorkeling di Lihaga sebagai pengalaman yang “lebih menenangkan daripada meditasi”.
3. Pulau Gangga: Destinasi Diving Bertaraf Dunia
Selain Pulau Lihaga, ada pula Pulau Gangga, destinasi wajib bagi penyelam profesional maupun pemula. Di sini terdapat lebih dari 30 spot diving yang tersebar di sekitar pulau, dengan kedalaman yang bervariasi.
Terumbu karangnya sangat kaya dan menjadi rumah bagi berbagai spesies laut, termasuk ikan pari, nudibranch, dan bahkan penyu hijau. Pulau Gangga sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara karena lokasinya strategis—dekat dengan Taman Laut Bunaken yang juga legendaris.
Bagi kamu yang belum mahir menyelam, tersedia kursus diving singkat di beberapa resort di sekitar pulau. Setelah puas menjelajahi bawah laut, kamu bisa menikmati hidangan seafood segar sambil menonton sunset dari tepi pantai.
4. Bukit Larata: Panorama Hijau yang Menenangkan Jiwa
Likupang tidak hanya terkenal karena pantainya saja. Bagi pencinta panorama darat, Bukit Larata adalah tempat yang wajib dikunjungi. Terletak di Desa Kinunang, bukit ini menawarkan pemandangan alam hijau luas yang berpadu dengan birunya laut di kejauhan.
Perjalanan menuju puncaknya memerlukan sedikit usaha karena kamu harus berjalan kaki melewati jalan menanjak, namun semua akan terbayar lunas begitu kamu sampai di atas. Dari puncak Bukit Larata, kamu bisa melihat hamparan savana hijau dan garis pantai yang memanjang, sungguh panorama yang spektakuler!
Tempat ini juga sering dijadikan lokasi camping dan piknik oleh wisatawan lokal. Saat malam tiba, langit di atas Bukit Larata dipenuhi bintang, menciptakan suasana romantis yang sulit dilupakan.
5. Ekowisata Bahoi: Surga bagi Pecinta Alam dan Konservasi
Tak jauh dari kawasan utama Likupang, terdapat Desa Bahoi, destinasi wisata berbasis ekowisata yang dikelola langsung oleh masyarakat setempat. Desa ini dikenal karena komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dan hutan mangrove.
Wisatawan bisa berkeliling hutan mangrove menggunakan perahu kayu sambil menikmati udara segar. Selain itu, kamu juga bisa menyelam di area konservasi terumbu karang yang dikelola warga. Semua kegiatan wisata di sini berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Yang membuat Desa Bahoi istimewa adalah keramahan penduduknya. Kamu bisa menginap di homestay milik warga, mencicipi kuliner tradisional Minahasa, dan belajar langsung tentang budaya lokal. Sebuah pengalaman yang bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bermakna.
6. Tips dan Cara Menuju Likupang
Untuk mencapai Likupang, kamu bisa terbang ke Bandara Sam Ratulangi di Manado, lalu melanjutkan perjalanan darat sekitar 1,5 jam menuju Minahasa Utara. Jalan menuju kawasan wisata ini sudah cukup baik dan tersedia banyak transportasi umum maupun sewa mobil.
Jika kamu ingin menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar Likupang, kamu bisa menyewa perahu dari dermaga Serei atau Pulisan. Beberapa operator tur juga menyediakan paket wisata lengkap, termasuk snorkeling, diving, dan island hopping.
Pastikan kamu membawa tabir surya, pakaian renang, dan kamera waterproof, karena setiap sudut Likupang layak diabadikan!
7. Kuliner Khas Likupang yang Wajib Dicoba
Perjalanan ke Likupang tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas Minahasa yang menggoda lidah. Beberapa makanan yang wajib kamu coba antara lain:
-
Ikan woku belanga – Ikan segar dimasak dengan bumbu rempah khas Sulawesi yang pedas dan harum.
-
Tinoransak – Daging babi atau ayam yang dimasak dengan cabai dan serai, cocok bagi pencinta makanan pedas.
-
Tinutuan (bubur Manado) – Sarapan sehat khas daerah ini yang terbuat dari campuran sayuran dan nasi.
Kamu juga bisa menikmati kelapa muda segar langsung dari pohonnya di tepi pantai—sensasi yang sederhana tapi menenangkan.
8. Likupang, Permata Baru Pariwisata Indonesia
Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, Likupang bukan hanya sekadar destinasi wisata, tapi juga simbol harapan baru bagi pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Pemerintah dan masyarakat setempat terus berupaya menjaga ekosistem laut, membangun infrastruktur ramah lingkungan, dan mempromosikan budaya lokal agar tetap lestari.
Bagi wisatawan, Likupang adalah tempat untuk menemukan kedamaian, keindahan, dan inspirasi. Setiap sudutnya menyimpan cerita, setiap pantainya menawarkan pesona, dan setiap senja yang terbenam di ufuk Likupang akan membuat siapa pun jatuh cinta.
Jadi, kalau kamu sedang merencanakan liburan ke tempat yang belum terlalu ramai, penuh keindahan alam, dan kaya budaya — Likupang adalah jawabannya.
Segera siapkan ranselmu, karena surga di ujung Sulawesi ini menunggumu untuk datang dan jatuh cinta lagi, lagi, dan lagi.

.jpg)